Halo sobat jurnalteman! Pada kesempatan ini kami akan memberikan informasi lengkap mengenai Perbedaan UKT dan BKT yang pastinya wajib untuk teman-teman mahasiswa ketahui! Simak sekarang!
Memasuki dunia perkuliahan bagaikan membuka gerbang petualangan baru. Semangat menimba ilmu berpadu dengan berbagai persiapan, termasuk memahami sistem pembayaran biaya kuliah. Di Indonesia, dua istilah yang sering membingungkan calon mahasiswa adalah UKT dan BKT.
Artikel ini hadir untuk mengupas tuntas perbedaan UKT dan BKT, membantumu melangkah dengan penuh keyakinan dalam perjalanan pendidikanmu.
Apa itu UKT dan BKT?
- UKT (Uang Kuliah Tunggal): Biaya kuliah yang dibayarkan setiap semester oleh mahasiswa berdasarkan kemampuan ekonominya.
- BKT (Biaya Kuliah Tunggal): Biaya operasional total per semester untuk menyelenggarakan program studi di perguruan tinggi.
Periksa Juga: Cara Bayar UKT Lewat Dana
Perbedaan Utama UKT dan BKT:
| Aspek | UKT | BKT |
|---|---|---|
| Dasar Penetapan | Kemampuan ekonomi mahasiswa | Biaya operasional program studi |
| Tujuan | Mewujudkan keadilan dan pemerataan akses pendidikan | Menghitung subsidi pemerintah untuk pendidikan |
| Pembayaran | Dicicil per semester | Tidak dibayarkan langsung oleh mahasiswa |
| Peran | Acuan penentuan UKT | Dasar perhitungan subsidi pemerintah |
Memahami Skema UKT
UKT dihitung berdasarkan indikator ekonomi keluarga mahasiswa, seperti penghasilan orang tua, jumlah tanggungan keluarga, dan kepemilikan aset. Data ini diperoleh melalui verifikasi dokumen dan wawancara.
Periksa Juga: Cara Bayar UKT Lewat Livin
Manfaat UKT
- Keadilan dan Pemerataan Akses: Mahasiswa dengan kemampuan ekonomi berbeda mendapat kesempatan yang sama untuk berkuliah.
- Subsidi Silang: Mahasiswa mampu membantu membiayai pendidikan bagi mahasiswa kurang mampu.
- Transparansi: Sistem UKT yang terbuka dan transparan meningkatkan akuntabilitas pengelolaan keuangan perguruan tinggi.
BKT menjadi dasar perhitungan subsidi pemerintah untuk pendidikan tinggi. Pemerintah memberikan subsidi kepada perguruan tinggi berdasarkan selisih antara BKT dan UKT.
Bagaimana Cara Menghitung UKT?
Penentuan UKT di setiap PTN memiliki mekanisme yang berbeda-beda. Namun, secara umum, perhitungan UKT dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa faktor, seperti:
- Penghasilan orang tua/wali mahasiswa.
- Jumlah harta kekayaan orang tua/wali mahasiswa.
- Jumlah tanggungan keluarga.
- Prestasi akademik mahasiswa.
Mahasiswa dapat mengetahui besaran UKT mereka melalui website resmi PTN tempat mereka berkuliah.
Sumber Informasi
- Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 55 Tahun 2013 tentang Uang Kuliah Tunggal https://www.kopertis12.or.id/wp-content/uploads/2013/06/permen_tahun2013_nomor55.pdf
- Panduan UKT: https://www.undip.ac.id/panduan-dan-informasi
- Jurnal Ilmiah Administrasi Publik: https://journals.ums.ac.id/