Menulis jurnal internasional yang baik adalah keterampilan penting bagi peneliti yang ingin membagikan hasil penelitian mereka kepada komunitas ilmiah global. Meskipun ada berbagai gaya dan format yang digunakan oleh jurnal-jurnal yang berbeda, beberapa elemen dasar tetap konsisten.
Format Penulisan Jurnal Internasional
Berikut ini adalah panduan lengkap untuk membantu Anda memahami format penulisan jurnal internasional.
1. Judul
Judul jurnal harus ringkas, informatif, dan mencerminkan isi penelitian. Usahakan tidak lebih dari 12 kata dan hindari penggunaan singkatan yang tidak umum.
2. Abstrak
Abstrak adalah ringkasan singkat dari penelitian Anda. Panjangnya biasanya sekitar 150-250 kata dan mencakup tujuan penelitian, metode, hasil utama, dan kesimpulan. Abstrak harus ditulis dalam satu paragraf tanpa referensi atau kutipan.
3. Kata Kunci
Setelah abstrak, tambahkan 3-6 kata kunci yang relevan dengan penelitian Anda. Kata kunci membantu pembaca menemukan artikel Anda dalam database jurnal.
4. Pendahuluan
Pendahuluan memberikan latar belakang penelitian dan menjelaskan pentingnya studi ini. Jelaskan masalah penelitian, tinjauan literatur yang relevan, dan tujuan penelitian Anda. Pendahuluan biasanya ditutup dengan pernyataan hipotesis atau pertanyaan penelitian.
Simak Juga: Format Penyusunan Kerangka Jurnal
5. Metode
Bagian metode menjelaskan bagaimana penelitian dilakukan. Ini harus mencakup:
- Desain Penelitian: Jelaskan jenis penelitian (misalnya, eksperimen, survei, studi kasus).
- Sampel: Deskripsikan populasi, metode pengambilan sampel, dan ukuran sampel.
- Prosedur: Rincian langkah-langkah yang diambil selama penelitian.
- Instrumen: Jelaskan alat atau teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data.
- Analisis Data: Deskripsikan metode statistik atau analitis yang digunakan.
6. Hasil
Bagian hasil menyajikan temuan utama dari penelitian tanpa interpretasi. Gunakan tabel, grafik, dan diagram untuk memperjelas data. Pastikan untuk menjelaskan temuan penting dalam teks.
7. Diskusi
Diskusi menafsirkan hasil penelitian dan menghubungkannya dengan literatur yang ada. Diskusikan implikasi temuan, keterbatasan studi, dan saran untuk penelitian mendatang. Bagian ini harus menjawab pertanyaan penelitian atau hipotesis yang diajukan dalam pendahuluan.
8. Kesimpulan
Kesimpulan adalah ringkasan singkat dari temuan utama dan implikasi penelitian. Jangan memperkenalkan informasi baru di sini, tetapi fokus pada menggarisbawahi poin-poin penting dari penelitian Anda.
9. Ucapan Terima Kasih
Jika ada pihak yang membantu dalam penelitian tetapi tidak memenuhi kriteria untuk penulis bersama, mereka dapat disebutkan di bagian ucapan terima kasih. Ini termasuk pendanaan, bantuan teknis, atau dukungan lainnya.
10. Referensi
Semua sumber yang dikutip dalam artikel harus tercantum dalam daftar referensi di akhir artikel. Gunakan gaya sitasi yang disyaratkan oleh jurnal (misalnya, APA, MLA, Chicago). Pastikan semua referensi lengkap dan akurat.
11. Lampiran (jika diperlukan)
Jika ada informasi tambahan yang terlalu rinci untuk dimasukkan dalam teks utama, seperti data mentah atau materi tambahan, Anda dapat memasukkannya dalam lampiran.
Pentingnya Publikasi di Jurnal Internasional
Publikasi di jurnal internasional memiliki banyak manfaat, termasuk:
- Pengakuan Akademik: Publikasi membantu peneliti membangun reputasi dan pengakuan di bidang mereka.
- Kolaborasi Global: Artikel yang diterbitkan di jurnal internasional dapat menarik minat peneliti lain dan membuka peluang kolaborasi.
- Pengembangan Karir: Publikasi dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan dana penelitian, promosi akademik, dan peluang pekerjaan.
- Kontribusi ke Ilmu Pengetahuan: Publikasi membantu memperkaya literatur ilmiah dan berbagi pengetahuan dengan komunitas global.
Kesimpulan
Dengan memahami dan mengikuti format penulisan jurnal internasional, Anda dapat meningkatkan peluang artikel Anda diterima untuk diterbitkan. Selalu perhatikan pedoman spesifik jurnal yang Anda tuju dan terus.