Kembali lagi bersama jurnalteman.com, bagi Anda yang ingin tau seputar contoh penulisan jurnal SINTA 2, Anda bisa simak artikel berikut ini!
Ingin karya tulis Anda diakui secara akademis? Salah satu caranya adalah dengan mempublikasikannya dalam jurnal ilmiah yang terindeks SINTA. Jurnal SINTA 2 merupakan salah satu tingkat akreditasi yang cukup bergengsi. Namun, menulis jurnal ilmiah, khususnya untuk SINTA 2, bukanlah perkara mudah. Butuh pemahaman yang mendalam tentang format, gaya penulisan, dan isi yang sesuai dengan standar jurnal.
Apa itu Jurnal SINTA 2?
SINTA (Science and Technology Index) adalah sistem yang digunakan untuk menilai kualitas jurnal ilmiah di Indonesia. Jurnal SINTA 2 merupakan jurnal yang telah melalui proses evaluasi dan memenuhi kriteria tertentu, seperti kualitas penulis, isi, dan penyebaran.
Mengapa Memilih Jurnal SINTA 2?
- Pengakuan Akademis: Publikasi di jurnal SINTA 2 akan meningkatkan reputasi akademik Anda.
- Syarat Promosi: Bagi dosen, publikasi di jurnal SINTA 2 seringkali menjadi syarat untuk kenaikan pangkat atau jabatan fungsional.
- Kontribusi Ilmu Pengetahuan: Anda turut berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan di bidang Anda.
Contoh Penulisan Jurnal SINTA 2
Struktur umum jurnal SINTA 2 umumnya terdiri dari:
- Judul: Singkat, jelas, dan mencerminkan isi artikel.
- Abstrak: Ringkasan singkat mengenai latar belakang, tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan penelitian.
- Kata Kunci: Kata-kata kunci yang relevan dengan topik penelitian.
- Pendahuluan: Menjelaskan latar belakang masalah, tujuan penelitian, dan tinjauan pustaka.
- Metode Penelitian: Menjelaskan desain penelitian, populasi, sampel, instrumen penelitian, dan prosedur pengumpulan data.
- Hasil dan Pembahasan: Menyajikan hasil penelitian secara sistematis dan menganalisisnya secara mendalam.
- Kesimpulan: Menyimpulkan hasil penelitian dan memberikan rekomendasi.
- Daftar Pustaka: Daftar seluruh sumber yang dikutip dalam artikel.
Contoh Struktur Jurnal SINTA 2
Anda dapat menemukan contoh struktur jurnal SINTA 2 yang lebih lengkap di berbagai sumber, seperti:
- Website Jurnal: Setiap jurnal biasanya memiliki template atau contoh penulisan yang dapat Anda unduh.
- Perguruan Tinggi: Banyak perguruan tinggi menyediakan panduan penulisan jurnal untuk para dosen dan mahasiswa.
- Platform Publikasi Ilmiah: Platform seperti Google Scholar, Semantic Scholar, atau ResearchGate juga dapat menjadi sumber referensi yang baik.
Kesimpulan
Menulis jurnal SINTA 2 membutuhkan ketelitian, kesabaran, dan pemahaman yang mendalam tentang metodologi penelitian dan penulisan ilmiah. Dengan mengikuti tips dan contoh yang telah disebutkan, Anda dapat meningkatkan kualitas tulisan Anda dan memperbesar peluang untuk dipublikasikan di jurnal yang bergengsi.
sumber: Abduweb.com