Apa Itu CBT? Computer Based Test

Kembali lagi bersama kami sobat jurnalteman.com! Pada artikel ini kami akan memberikan informasi terkait apa itu SCT atau Somputer Based Test.

Tanpa basa-basi lagi yuk simak selengkapnya disini!

Apa Itu CBT? Computer Based Test

Apa itu CBT? Computer Based Test (CBT) atau Computer Based Test merupakan ujian dengan sistem pelaksanaan yang menggunakan komputer sebagai media pelaksanaan ujiannya. Presentasi dan pilihan pertanyaan CBT Komputer Hal ini terkomputerisasi sehingga setiap peserta yang mengikuti tes mendapatkan kumpulan soal yang berbeda.

Bagaimana sistem tes CBTnya?

Penyelenggaraan ujian dengan menggunakan CBT atau Computer Based Testing System pasti mempunyai perbedaan dengan PBT atau Paper Based Testing System dari segi media pengolahannya. Peserta ujian yang menggunakan sistem CBT dapat langsung memilih jawaban yang benar di layar komputer, namun dengan menggunakan sistem PBT, peserta diharuskan menghitamkan titik-titik pada lembar jawaban.

Pada sistem CBT, penguji hanya perlu menggerakkan dan mengklik kursor pada jawaban yang dianggap benar. Namun dengan sistem PBT, peserta tes juga dituntut untuk berhati-hati agar jawabannya dapat terbaca saat dikoreksi dengan mesin pemindai. Kertas juga rentan berlubang jika menggunakan penghapus yang kasar.

Sudah saatnya Sistem Ujian Masuk Peserta Didik Baru di Indonesia mengalami masa transisi dari sistem ujian PBT ke sistem CBT. Sistem CBT mulai diterapkan pada Ujian Nasional pada tahun 2015 dan kini juga mulai diterapkan pada Ujian Masuk Siswa Baru.

Apa itu CBT pada kulit?

CBT merupakan suatu bentuk metode pembelajaran yang menggunakan teknologi komputer sebagai medianya yang dikemas secara menarik dan interaktif.

Keunggulan CBT Komputer

Sistem ini dikembangkan untuk mengurangi kecurangan atau kebocoran soal yang sering terjadi pada saat ujian, pembatasan soal, kerusakan soal sehingga hasil tidak keluar setelah dilakukan pengecekan.

Sistem CBT akan mengurangi biaya pelaksanaan karena tentunya tidak perlu mencetak soal dan lembar jawaban di atas kertas, mendistribusikan soal, mengawal soal dari pihak keamanan dan mengurangi biaya koreksi hasil ujian dengan cara scan LJK dan tanda penandaan yang memakan waktu lebih lama.

Selain itu ujian dengan sistem CBT lebih praktis, mudah dan membuat penguji lebih fokus. Tidak ribet dan lebih menghemat waktu karena tidak perlu waktu lama dalam mengisi lembar jawaban, tidak perlu salah menghapus, tidak ada kesalahan dalam pengisian data diri dan kode soal. Ada waktu layar sehingga Anda dapat memaksimalkan waktu yang tersedia. Semakin efektif kamu mengerjakan soal, maka semakin banyak pula soal yang bisa kamu jawab dan peluang lolos juga semakin tinggi.

Manfaat CBT

Selain penggunaannya yang lebih praktis, CBT juga memiliki manfaat lain. Manfaat CBT adalah sebagai berikut.

  1. Memudahkan peserta tes

Salah satu kelebihan CBT adalah tes dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja selama sesuai jadwal yang telah ditentukan.

dengan tes ini, siswa atau peserta ujian tidak perlu datang langsung ke suatu tempat fisik tertentu, seperti sekolah, perusahaan atau lainnya, untuk mengikuti ujian tertulis. Pastinya akan sangat bermanfaat bagi para pelajar, calon pegawai atau peserta ujian yang tinggalnya jauh dari tempat ujian.

  1. Menghemat waktu

CBT juga dapat menghemat waktu karena guru atau panitia ujian tidak perlu mempersiapkan ujian yang panjang, seperti pencetakan soal dan penambahan lembar jawaban. Cukup dengan memasukkan soal ke dalam server, seluruh peserta ujian dapat mengikuti ujian.

  1. Meminimalkan kesalahan dan penipuan

Karena seluruh alur ujian dilakukan melalui sistem CBT yang terkomputerisasi, maka kesalahan seperti salah mengoreksi hasil ujian dapat diminimalisir.

Sistem CBT secara otomatis akan segera mengumpulkan hasil ujian berdasarkan kunci jawaban yang dimasukkan sebelumnya.

Manfaat CBT lainnya adalah dapat mengurangi kecurangan atau bertanya-tanya yang sering terjadi saat ujian. Pasalnya, sistem CBT dilengkapi dengan fitur keamanan sehingga integritas pengujian tetap terjaga.

  1. Menghemat anggaran

Penyelenggaraan ujian dengan sistem CBT juga dapat menghemat anggaran karena tidak perlu mencetak soal dan lembar jawaban, membagikan soal, serta tidak perlu menyediakan pensil atau pulpen.

Selain itu, ujian dengan sistem CBT juga dapat menghemat penggunaan kertas. Selain itu, kesadaran masyarakat akan pentingnya mengurangi penggunaan kertas demi kelestarian lingkungan saat ini semakin meningkat.

  1. Dapatkan hasil tes yang lebih cepat dan akurat

Pemeriksaan dan penghitungan lembar jawaban peserta dilakukan secara otomatis dengan sistem komputer sehingga meminimalkan kesalahan dalam koreksi kumpulan jawaban. Selain itu, hasil tes juga dapat diketahui lebih cepat dan disimpan secara otomatis sehingga peserta tes tidak perlu khawatir jika hasil tesnya hilang atau rusak.

Kekurangan CBT

Ada kelebihannya, tentu ada juga kekurangannya. Berikut beberapa kelemahan CBT.

  • Ada kemungkinan komputer error atau tidak bisa diakses sehingga membuat peserta tes panik, stres, dan tidak bisa konsentrasi.
  • Peserta harus bisa mengoperasikan perangkat yang digunakan untuk CBT, seperti komputer atau laptop.
  • Memerlukan komputer atau laptop untuk menjalankan CBT. Sayangnya, tidak semua sekolah atau perusahaan bisa menyediakan perangkat ini.
  • Membutuhkan koneksi internet untuk menjalankan CBT.
  • Jika sistem CBT bermasalah maka pelaksanaan tes akan tertunda.